Tugas Pengantar Teknologi Sistem Informasi A
Minggu IV
Perangkat Input dan Output
A.
Jenis dan Cara Kerja Perangkat Input
1.
Keyborad
Keyboard adalah perangkat typewriter-style,yang menggunakan
susunan tombol atau kunci, untuk bertindak sebagai tuas mekanis atau sakelar elektronik.
Alat input dan merupakan salah satu perangkat keras komputer yang memilik imacam-macam
tombol yang memiliki fungsi yang berbeda tergantung pada penekanannya yang dapat
menghasilkan proses sesuai dengan kemauan kita. Cara kerjanya hanya dengan
menekan tombol atau kunci yang kita inginkan
2.
Mouse
Perangkat keras yang dihubungkan kekomputer baik wire(kabel)
atau secara wireless(tanpakabel). Perangkat ini dinamakan mouse karena pada waktu
itu piranti ini berbentuk seperti tikus. Disamping itu, kabel yang tersambung dengan
mouse yang terhubung dengan komputer bentuknya seperti ekor tikus. Cara
kerjanya sendiri hanya dengan menggeser mouse kearah dimana kursor pada
komputer ingin kita tempatkan
3.
Trackball
Trackball memiliki fungsi yang sama dengan mouse, yaitu untuk
memilih perintah-perintah dari menu tampilan grafis. Bedanya, jika ingin menggerakkan
pointer mouse dilayar diperlukan pergeseran mouse, sementara padatrackball dilakukan
dengan menggulirkan bola trackball dengan jari kearah yang dikehendaki. Trackball
biasanya digunakan pada komputer laptop karena dapat menghemat ruang gerak, karena
dapat ditempelkan langsung pada laptop. Jenis piranti ini perlu sering dibersihkan
karena lebih mudah ditempeli kotoran dari jari tangan pengguna.
4.
Joystick
Joystick atau yang dikenal juga dengan tuas kontrol
adalah alat input komputer yang berwujud tuas atau tongkat dan dapat digerakkan
ke segala arah yang terbuat dari plastik dan dilengkapi dengan tombol-tombol
yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer. Cara kerjanya Gerakan kursor
dikendalikan oleh gerakan tuas (pada joystick absolut) atau dengan tekanan pada
tuas. Pada joystick biasanya terdapat tombol yang dapat dipilih atau diasoasikan
dengan papan ketik. Alat ini digunakan untuk memindahkan obyek gambar dalam layar
monitor, fungsinya hampir sama dengan mouse namun joystick hanya digunakan untuk
program game, dalam pengoperasiannya, joystick tidak memerlukan tempat yang luas.
5.
PEN
Dalam bidang komputer, stylus (atau pena stylus) adalah
sebuah alat berbentuk pena kecil yang dipakai untuk mengusap layar komputer,
peranti bergerak atau tablet grafis. Dengan perangkat layar sentuh, pemakai
menempatkan seuah stylus di permukaan layar untuk menggambar atau membuat
pilihan dengan menempatkan stylus di layar.
6.
Scanner
Scanner adalah peralatan elektronik yang memiliki fungsi dasar sebagai pengganda berkas penggunanya untuk kemudian dikonversi dan disimpan dalam bentuk digital. Scanner beroperasi dengan menyinari dokumen yang hendak dibuat versi digitalnya dan kemudian mengarahkan sinar yang terpantul ke elemen fotosensitif yang ada di scanner itu sendiri. Selama proses pemindaian ini, photosites yang sensitif terhadap cahaya bergerak di sepanjang CCD dan mengubah level kecerahan cahaya menjadi sinyal-sinyal elektronik yang kemudian diubah menjadi tampilan digital. Jadi, berkas atau dokumen yang di-inputkan melalui scanner dapat diakses, dibaca maupun disimpan di komputer maupun laptop.(sumber. " " ")
B.
Perangkat dan Metode Output
1.
Jenis Monitor
Setidaknya, pada saat ini ada 5 jenis monitor yang masih
dan sering digunakan banyak orang. Yaitu :
a.
Monitor CRT
b.
Monitor LCD
c.
Monitor LED
d.
Monitor
Plasma
e.
Monitor OLED
2.
Cara Kerja Monitor
Berikut merupakan penjelasan singkat bagaimana monitor
yang disebutkan di atas bekerja
a.
Monitor CRT
Monitor CRT bekerja dengan cara memancarkan sebuah sinar
katoda atau elektron dengan kecepatan tinggi di tabung yang hampa udara.
Pancaran sinar elektron itu akan memantulkan layar yang memiliki sifat
berpendar ketika di kenakan di layar. Pantulan elektron ini akan membentuk pola
di layar sementara sinar katoda akan terus memantulkan layar monitor sesuai
dengan input yang didapatkan dari konversi data digital ke satuan gelombang
elektromagentik. Oleh karena itulah monitor ini menghasilkan sinar radiasi yang
cukup besar.
b.
Monitor LCD
Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya
putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang
berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya
putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. LCD bekerja dengan cara
membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat
cepat. Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time adalah
waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat
(waktu menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu
menampilkan warna putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik.
Response Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting
atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat misal sedang memutar
film akan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat
seperti persegi.
c.
Monitor LED
Sebenarnya LED adalah dioda, sehingga memiliki kutub. Arah arus konvensional hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda. 2 kawat pada LED memiliki panjang yang berbeda. Kawat yang panjang adalah anoda sedangkan yang pendek adalah katoda. Arus menentukan seberapa terang sebuah LED. Lebih besar arus maka lebih terang pula LED itu. Arus pada LED seharusnya sekitar 10 – 20 mA. Ketika arus melewati sebuah LED, jatuh tegangan pada LED sekitar 1,6 V, sebenarnya tergantung pada arus yang ada. Tegangan pada LED tidak hanya sebuah fungsi dari arus, tetapi juga warna LED dan suhu yang disebabkan perbedaan zat kimia pada LED .Datasheet LED merupakan sudut pandang yang lebar berarti cahaya tidak akan sampai jauh, tetapi akan menyebar. Lampu flash pada kamera memiliki sudut pandang yang lebar. Datasheet biasanya akan memberikan berupa angka tunggal, tetapi beberapa akan menjelaskan lebih detail dalam distribusi cahaya per sudut. Dan tentunya pada grafik panjang gelombang, terdapat nilai puncaknya. grafik ini sangat penting karena grafik inilah yang berfungsi menghubungkan LED dengan sensor warna. (more)
d.
Monitor Plasma
Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang
bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Hal ini membuat layar plasma
gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari belakang layar. Kontras
pada plasma gas akan lebih baik dibandingkan LCD. Tampilan pada monitor plasma
gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD. Selain itu, sudut pandang pada
plasma gas dapat selebar CRT.
e.
Monitor OLED
Mekanisme kerja OLED yaitu jika pada elektroda diberikan medan listrik, fungsi kerja katoda akan turun dan membuat elektron-elektron bergerak dari katoda menuju pita konduksi di lapisan organik. Keadaan ini mengakibatkan munculnya lubang (hole) di pita valensi. Anoda akan mendorong lubang untuk bergerak menuju pita valensi bahan organik. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya proses rekombinasi elektron dan lubang di dalam lapisan organik dimana elektron akan turun dan bersatu dengan lubang lalu memberikan kelebihan energi dalam bentuk foton cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Pada akhirnya akan diperoleh satu jenis pancaran cahaya dengan panjang gelombang tertentu bergantung pada jenis bahan pemancar cahaya yang digunakan(more)
3.
Karakteristik Tiap Jenis Komputer
a.
Monitor CRT
Monitor CRT atau yang sering disebut monitor tabung merupakan jenis monitor tua atau monitor
generasi terdahulu. Monitor ini sudah jarang dipakai karena teknologinya yang
telah usang dan telah banyak muncul monitor-monitor dengan teknologi baru
seperti LCD, LED, dan lainnya
I.
Kelebihan CRT:
a)
Warna lebih akurat atau hampir sama
dengan aslinya
b)
Resolusi monitor fleksibel
c)
Perawatannya mudah, jika rusak dapat
diservis
d)
Harga lebih murah
II.
Kekurangan CRT:
a)
Konsumsi listrik lebih besar
b)
Efek radiasi lebih besar
c)
Dimensi besar dan berat
b.
Monitor LCD
Monitor LCD adalah sebuah monitor yang disusun dengan
memanfaatkan cairan kristal yang bisa memberikan kualitas warna jauh lebih baik
daripada CRT. Pada monitor LCD memiliki
varian cahaya yang lebih banyak dan terdiri dari satuan piksel, atau satu titik
kristal cair yang tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahayanya adalah
lampu neon berwarna putih yang ada di bagian belakang susunan kristal terebut. Titik-titik
cahaya atau piksel yang berjumlah sangat banyak, dari ribuan hingga jutaan akan
mengubah tampilan citra yang terlihat di layar. Sehingga muncul berbagai macam
gambar yang muncul dilayar monitor
I.
Kelebihan LCD
a)
Karakter Bright yang nyaman dimata serta
bebas distorsi
b)
Tidak bergantung pada refreshrate
c)
User Friendly
d)
Hemat Listrik
e)
Ukuran yang ringkas, ringan, serta lebih
keren
II.
Kekurangan LCD
a)
Viewing angle terbatas, colour depth
terbatas dan gradasi warna kurang
b)
Tampilan gambar baik hanya di resolusi
native-nya
c)
Response time dan ghosting
d)
Warna kurang akurat
e)
Harga lebih mahal, perlu perawatan
ekstra hati-hati dan dead pixel
c.
Monitor LED
Monitor LED dapat dianggap sebagai sebuah monitor yang
merupakan hasil penyempurnaan atau pengembangan dari monitor LCD. Kualitas
warnanya cenderung lebih baik dan juga varian warnanya lebih banyak. Kualitas gambarnya juga lebih tinggi
dengan kerapatan pixel yang jauh lebih tajam
I.
Kelebihan Monitor LED
a)
Konsumsi listrik yang lebih hemat
dibandingkan dengan LCD
b)
Kontras gambar yang sangat tajam hingga
jutaan pixels
c)
Usia pemakaian LED lebih pajang
d)
Dimensi monitor yang sangat tipis
e)
Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD
II.
Kekurangan Monitor LED
a)
Harga lebih mahal dibandingkan LCD
b) Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif. (more)
d.
Monitor Plasma
Monitor ini pada dasarnya berusaha untuk menggabungkan
kualitas gambar LCD yang baik, dengan sudut penglihatan CRT yang luas, sehingga
menghasilkan sebuah monitor ramping yang bisa dilihat dari banyak sudut
pandang.Kekurangannya adalah tingkat kontras yang tinggi, yaitu mencapai
10000:1, harganya relatif mahal, konsumsi daya yang besar dan suhu yang tinggi
ketika digunakan serta pixel pitch yang besar. Cara kerja dari monitor ini
memanfaatkan adanya sebuah layar datar emisif, dengan sumber cahaya dari fosfor
yang kemudian akan melepaskan muatan plasma di antara dua layar datar. Gas yang
diemisikan tidak menghasilkan merkuri.
I.
Kelebihan:
a)
Display plasma hampir menyerupai
kemampuan monitor CRT
b)
Reproduksi warna sangat baik
c)
Hampir tidak ada response time dan sudut
pandang (viewing angle sangat baik
d)
Plasma juga tidak menunjukkan gambar
kabur, umumnya seperti di banyak LCD
II.
Kekurangan:
a)
Memiliki ukuran pixel pitch yang besar,
yang artinya memiliki resolusi rendah atau meski resolusi tinggi, ukuran
monitor haruslah besar dan bobot yang sangat berat
b)
Konsumsi daya dan operasional suhu yang
tinggi
c)
Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel
gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih
terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD
e.
Monitor Oled
Monitor OLED atau monitor Organic Light-Emitting Diode,
memanfaatkan adanya sebuah semikonduktor pemancar cahaya yang dibuat dari
lapisan organik. Monitor OLED bisa sangat tipis, hingga mencapai kurang dari
1mm.
Untuk membuat monitor OLED, dibutuhkan lapisan kaca yang
terbuat dari oksida timah indium sebagai anoda, lapisan organik dari diamine
aromatic, lapisan pemancar cahaya dari metal kompleks seperti
8-hydroxyquinoline alumunium, dan lapisan katoda. Lapisan-lapisan tersebut
disusun sedemikian rupa hingga akhirnya membuat sebuah layar. Hasil dari
kombinasi berbagai macam lapisan tersebut mampu menghasilkan kualitas gambar
yang sangat tinggi dan tajam. Meskipun demikian, monitor ini cenderung kurang
begitu banyak digunakan pada komputer rumahan pada umumnya karena harganya yang
relatif mahal. Kebanyakan jenis monitor yang satu ini banyak digunakan di
telepon pintar. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jenis monitor ini akan
menjadi pilihan ketika semuanya sudah terjangkau
I.
Kelebihan OLED
a)
Kemampuan OLED untuk beroperasi sebagai
sumber cahaya menghasilkan cahaya putih terang saat dihubungkan dengan sumber
listrik
b)
Tampilan OLED baru dan menarik. Layar terbuat
dari gabungan warna dalam kaca transparan sangat tipis sehingga ringan dan
fleksibel;
c)
Memiliki jangkauan wilayah warna,
tingkat terang, dan tampilan sudut pandang yang sangat luas;
d)
OLED memiliki waktu reaksi yang lebih
cepat. Layar LCD memiliki waktu reaksi 8-12 milisekon, sedangkan OLED hanya
kurang dari 0.01 milisekon
II.
Kekurangan OLED
a)
Kelembaban dapat memperpendek umur OLED.
Bahkan kandungan organic di dalam OLED dapat rusak jika terkena air;
b)
Dalam piranti OLED multi-warna yang ada sekarang,
intensitas cahaya yang dihasilkan untuk warna tertentu belum cukup terang;
c) Harga produk yang cukup mahal sehingga masih belum terjangkau oleh kalangan umum. (more/ m)
4.
Jenis Printer
Jenis printer yang umum diketahui ada tujuh, yaitu
a.
Printer Inkjet
b.
Printer Laserjet
c.
Printer LED/LCD
d.
Printer Dot Matrix
e.
Priter Solid Ink
f.
Printer Thermal
g. Printer All In One (more)
5.
Cara Kerja Printer
a.
Printer Inkjet
Printer jenis ini yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Printer Inkjet ini menyemprotkan tinta ke atas kertas dan
membentuk gambar. Untuk tinta yang pergunakan sendiri tersimpan di dalam
cartridge tinta. Kelebihan dari printer yang satu ini adalah sangat mendukung
saat dipergunakan untuk multimedia. Hal tersebut dikarenakan printer inkjet ini
memiliki kualitas grafis yang sangat baik.
b.
Printer Laserjet
Sesuai dengan namanya, printer yang satu ini menggunakan
laser dalam proses percetakannya. Penggunaannya sendiri dilakukan dengan laser disinarkan
pada alat seperti drum untuk membuat pola gambar yang akan dicetak. Untuk
kelebihannya sendiri, printer laser ini memiliki proses cetak yang lebih cepat
dibandingkan printer inkjet dengan hasil berkualitas tinggi.
c.
Printer LED/LCD
Memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan printer
laser, namun memiliki perbedaan LED/LCD ini menggunakan light-emitting diode.
Printer ini bisa menghasilkan kualitas cetak yang baik untuk teks maupun
dokumen.
d.
Printer Dot Matrix
Printer yang satu ini menggunakan pita dan set pin yang
tersusun rapat untuk mencetak huruf
serta karakter lainnya. Cara kerja printer yang satu ini mirip dengan
mesin tik dan memiliki kecepatan cetak 50 sampai 500 karakter per detik.
e.
Printer Solid Ink
Printer solid ink menggunakan tinta yang sudah
dililinkan. Cara kerjanya sendiri adalah dengan melelehkan tinta kemudian
ditampung dalam sebuah tempat dan selanjutnya dipindahkan ke sejenis drum dan
akan mendinginkan tinta tersebut sebelum mencetak ke media kertas.
f.
Printer Thermal
Printer Thermal adalah printer yang biasanya digunakan
untuk kasir perbelanjaan ataupun mesin fax. Printer thermal ini bekerja dengan
mengambil gulungan kertas yang kemudia berubah gelap ketika dipanaskan.
Untuk mekanisme cetaknya sendiri adalah dengan menarik
kertas yang bersebelahan dengan kepala cetak yang berisi pemanas elektronik
yang canggih , dan mampu memproduksi teks dan grafik sederhana pada kertas.
Printer thermal tidak memerlukan tinta, toner, atau perlengkapan lainnya,
sehingga mudah digunakan dan memeliharanya.
g.
Printer All In One
Printer jenis yang terakhir yaitu Printer All In One atau
Multifungsi. Printer yang satu ini menggambarkan jenis perangkat yang
serbaguna, dalam artian tidak hanya digunakan untuk alat mencetak dokumen saja
akan tetapi juga bisa untuk scanner, fax, telephone dan lainnya.
Minggu V
Memori dan Media Penyimpanan
A.
Jenis Memori Dalam Komputer
1.
CMOS
2.
RAM
3.
ROM
4.
DRAM
5.
SDRAM
6.
Cache Memory
7.
DIMM
B.
Prinsip kerja memori, alokasi data ke memori
a.
Prinsip Kerja Memori
Jumlah kebutuhan RAM tergantung pada jenis program yang sedang berjalan.
Setiap Operating System (OS) seperti Microsoft Windows menggunakan komponen,
yang dikenal sebagai Virtual Memory Manager (VMM). Menjalankan program seperti
instant messenger atau browser internet adalah mengaktifkan microprocessor
komputer untuk memuat file dan dieksekusi ke RAM. Sejumlah pengguna komputer
menjalankan lebih dari satu program secara bersamaan seperti saat bermain
musik, menonton vidio, browsing internat bahkan gaming. Semua ini menggunakan
jumlah RAM yang tinggi. Dan jika
menggunakan kapasitas RAM lebih besar daripada yang terpasang pada komputer,
maka hal ini akan membuat komputer tersebut menjadi lambat.
Untuk menggunakan RAM agar permofrmanya lebih maksimal, perlu diketahui
besaran dan kemampuan tenaga dari RAM yang terpasang pada komputer. ini bisa
dilakukan dengan cara klik kanan pada My
Computer dan pilih Properties. Pilih tab General maka berbagai informasi
tentang komputer termasuk kapasitas RAM akan ditampilkan. Cara lain untuk
mengetahui jumlah RAM yang sedang anda gunakan adalah dengan menekan tombol
control alt delete untuk menuju ke Task Manager. Menambahkan RAM dapat menjadi
alternatif yang lebih mudah dan lebih murah untuk meningkatkan kecepatan
komputer.
Pada saat kita menyalakan komputer, device yang pertama kali bekerja adalah Processor. Processor berfungsi sebagai pengolah data dan meminta data dari storage, yaitu Hard Disk Drive (HDD). Artinya data tersebut dikirim dari Hard Disk setelah ada permintaan dari Processor. Tapi prakteknya hal ini sulit dilakukan karena perbedaan teknologi antara Processor & Hard Disk. Processor sendiri adalah komponen digital murni, dan akan memproses data dengan sangat cepat (Bandwidth tertinggi P4 saat ini 6,4 GB/s dengan FSB 800MHz). Sedangkan Hard Disk sebagian besar teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan digital (Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x lebih cepat disbanding HDD. Artinya, apabila Processor menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi “Bottle- Neck” yang sangat parah.
Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan device Memory Utama (Primary
Memory) atau disebut RAM. RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory.
RAM berfungsi untuk membantu Processor dalam penyediaan data “super cepat” yang
dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti HDD Digital, karena seluruh komponen
RAM sudah menggunakan teknologi digital. Dengan RAM, maka Processor tidak perlu
menunggu kiriman data dari HDD. Saat ini RAM DDR2 mempunyai bandwidth 3,2 GB/s
(PC400), agar tidak menganggu pasokan maka saat ini Motherboard menggunakan
teknologi Dual Channel yang dapat melipatgandakan bandwidth menjadi 2x dengan
memperbesar arsitektur menjadi 128- bit. Itu artinya, 2 keping DDR2 dalam mode
Dual Channel dapat memasok data dalam jumlah yang pas ke Processor (3,2 GB/s x
Dual Channel = 6,4 GB/s).
b.
Alokasi Data ke Memori
Manajemen memori adalah kegiatan mengelola memori komputer, mengalokasikan
memori untuk proses sesuai keinginan, menjaga alokasi ruang memori bagi proses
sehingga memori dapat menampung banyak proses dan sebagai upaya agar pemogram
atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer.
Fungsi manajemen memori antara lain :
1.
Mengelola informasi memori yang dipakai dan tidak
dipakai.
2.
Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
3.
Mendealokasikan memori dari proses yang telah selesai.
4.
Mengelola swapping antara memori utama dan disk.
Manajemen Memori dibedakan menjadi dua :
1.
Manajemen Memori dengan swapping : manajemen memori
dengan pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi.
2.
Manajemen Memori tanpa swapping : manajemen memori tanpa
pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi.
Kondisi tanpa swapping, bisa dikondisikan sebagai berikut :
1.
Monoprogramming : sistem komputer hanya mengijinkan satu
program/pemakai berjalan pada satu waktu.
2. Multiprogramming dengan pemartisian statis : memori dibagi menjadi beberapa sejumlah partisi tetap. (more)
C.
Kategori Tempat Penyimpanan
Untuk saat ini
Media penyimpanan Komputer terbagi menjadi 3 kategori, yaitu
1.
Penyimpanan Magnetic (Magnetic Disk)
2.
Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)
3.
Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage).
D.
Peralatan Penyimpanan
1.
Magnetic (Magnetic Disk)
Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang
termasuk ke dalam penyimpanan sekuder (secondary storage) yang paling banyak
dipakai pada sistem komputer modern.
-
Cara Kerja
(Hanya beberapa) Pada saat disk digunakan, motor drive
berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang
ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas
beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram
fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head
(atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang
harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.
-
Proses Format Media Penyimpanan
Memformat disk untuk digunakan oleh sistem operasi dan aplikasinya
biasanya melibatkan tiga proses berbeda.
1.
Pemformatan tingkat rendah (yaitu, yang
paling dekat dengan perangkat keras) menandai permukaan disk dengan penanda
yang menunjukkan awal dari blok perekaman dan informasi lain seperti blok CRC
untuk digunakan nanti, dalam operasi normal, oleh pengontrol disk untuk membaca
atau menulis data
2.
Partisi membagi disk menjadi satu atau
lebih region, menulis struktur data ke disk untuk menunjukkan awal dan akhir
region. Tingkat pemformatan ini sering kali mencakup pemeriksaan trek yang
rusak atau sektor yang rusak.
3.
Pemformatan tingkat tinggi membuat
format sistem file dalam partisi disk atau volume logis . Pemformatan ini
mencakup struktur data yang digunakan oleh OS untuk mengidentifikasi drive
logis atau konten partisi. Ini mungkin terjadi selama penginstalan sistem
operasi, atau saat menambahkan disk baru.
-
Jenis Media Penyimpanan Magnetic
1.
Floppy Disk (Disket)
2.
Hardisk
3.
Flashdisk
4.
Memory Card
5.
Zip Drive
2.
Optic
Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer
yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah
-
Cara Kerja
Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat kencang
(putaran tersebut mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan membaca data
melalui optik yang berada pada perangkat pembacanya.
-
Jenis Penyimpanan Optic
1.
CD
2.
CD-ROM
3.
CD-WORM (Write Once Read Many)
4.
CD-RW (Compact Disk Rewiteable)
5.
DVD (Digital Vidio Disk). (more)
MINGGU VI, VII
Representasi dan Alur Pemrosesan Data
A.
Representasi Data Komputer
Hanya mengenal 2 keadaan:
-
on atau off
-
Menggunakan sistem biner untuk mengenali dua keadaan
tersebut
-
Sistem dengan dua digit unik: 0 dan 1, yang disebut bits
(singkatan dari binary digits
Untuk memberi tanda
bilangan biner telah diperjanjikan yakni 0 untuk bilangan positif atau
plus dan
1 untuk bilangan
negatif atau minus. Pada
bilangan biner n-bit,
jika susunannya dilengkapi dengan
bit tanda, maka diperlukan register dengan panjang n+1 bit.Dalam hal
ini, n-bit digunakan
untuk menyimpan bilangan
biner itu sendiri dan
satu bit untuk tandanya.
Pada representasi bilangan
biner yang dilengkapai
dengan tanda bilangan,
bit tanda ditempatkan pada posisi paling kiri atausebagai MSB.Untuk
keperluan operasi aritmetika yang melibatkan bilangan biner negatif, bilangan
biner dapat direpresentasikan dalam
beberapa cara yakni
dengan representasi besaran
bertanda (signed-magnitude representation) selanjutnya
disingkat dengan SM,
representasi komplemen
pertama bertanda (signed-1’s
complement representation) disingkat
dengan S1C, dan representasi komplemen kedua bertanda
(signed-2’s complement representation) disingkat S2C. Berikut ini
adalah contoh beberapa
representasi bilanganbiner untuk
bilangan heksadesimal +5 dan -5 serta +7 dan -7
B.
Alur Pemrosesan
Data Di Komputer
Berikut
Penjelasannya
Keterangan:
Input : data yang akan di proses atau
dibuat.
I/O : Input / Output.
Proses : Pengolahan data yang dimasukkan.
Memori : Tempat menyimpan data sementara
pada saat data diproses.
Storage : Tempat menyimpan data secara
permanen seteah diproses.
Output : Hasil dari proses yang berupa
tampilan, suara, cetakan.
Sistem komputer
memiliki siklus pengolahan yang pasti. Siklus pengolahan itu sendiri mengacu
kepada makna dari arti komputer itu sendiri. Ada tiga pokok dalam siklus
pengolahan data dengan menggunakan komputer tersebut, yaitu input, proses, dan
output. Sedangkan untuk proses sendiri, pemroses dibantu oleh beberapa bagian
lain, yaitu program serta penyimpan (storage).
Input Merupakan
aktifitas pemberian data kepada komputer, dimana data tersebut merupakan
masukan bagi komputer. Agar data dapat diterima oleh komputer dengan baik,
komputer memiliki peralatan yang berfungsi untuk hal ini, yang disebut dengan
input device . Pada komputer, input
device ini juga bermacam-macam, tergantung bagaimana proses input tersebut
dilaksanakan. Bermacam-macam input device yang digunakan oleh komputer,
contohnya adalah keyboard untuk mengetikkan informasi, pembaca kode batang pada
transaksi di supermarket, kamera untuk menangkap gambar, dan lain sebagainya.
Masukan yang
didapatkan oleh input device tersebut informasinya dikirimkan ke pemroses
(otaknya komputer) untuk diproses lebih lanjut, diabaikan atau informasi
tersebut disimpan dalam media penyimpanan. Proses Setiap masukan yang
disampaikan kepada komputer akan masuk ke pemroses, pemroses ini dikenal juga
dengan nama processor . Pemroses ini bisa disebut dengan otaknya komputer.
Pemroses ini akan menentukan akan diapakan informasi yang masuk tersebut. Jika
diolah lebih lanjut, maka data tersebut diolah sesuai dengan ketentuan yang
telah disusun sedemikian kedalam otak komputer. Ketentuan yang telah disusun
ini adalah instruction set.
Instruction set
ini merupakan format baku perintah yang dapat dilaksanakan oleh pemroses.
Pemroses memiliki hubungan dengan media input, program, storage serta media
output. Masing-masing akan dikontak oleh pemroses sesuai dengan tugasnya
masing-masing. Pemroses ini hanya berfungsi untuk menjalankan perintah yang
diterimanya dari program. Tindak lanjut dari masing-masing perintah, katakanlah
menampilkan data terebut ke monitor atau ke printer, maka pemroses akan
mengirimkan lagi hasil olahannya ke media yang dituju.
Dengan
mengirimkan data ke media yang dituju, maka berarti pemroses menyerahkan
tugasnya kepada media tersebut sambil mengirimkan data-data yang diperlukan
oleh media yang dituju serta instruksi yang diminta untuk dilaksanakan oleh
media yang dituju itu tadi. Bus Bus merupakan jalur penghubung antar alat pada
komputer yang digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data pada suatu
proses. Bus ini bisa dianggap sebagai sebuah pipa, dimana pipa atau saluran
tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi antar alat yang
dihubungkannya.
Pada sistem
komputer, bus ini termasuk perangkat internal, kecepatan pengiriman informasi
melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan tinggi. Program Program merupakan
kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa
software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur oleh program ini.
Program inilah yang mengendalikan semua aktifitas yang ada pada pemroses.
Program berisi konstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada pada
instruction set. Storage Dalam menjalankan proses, selain proses diatur oleh
program, pemroses juga memiliki akses ke media penyimpan yang disebut dengan storage.
Storage ini
berfungsi untuk menyimpan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan
fungsi pemroses, baik untuk penyimpan sementara maupun untuk jangka panjang.
Pemroses melakukan tugasnya sesuai dengan kendali yang ada pada program. Proses
untuk mengambil data atau menyimpan data pada storage ini dilaksanakan oleh
pemroses sesuai dengan perintah yang diterima pemroses dari program yang sedang
ia jalankan. Output Merupakan aktifitas menerima data dari hasil pengolahan
pada bagian pemroses. Jika terdapat data pada aktifitas output ini, berarti
pemroses menyerakan tugas selanjutnya kepada bagian ini. Tentu saja pada bagian
ini diperlukan juga peralatan yang bekerja, dimana peralatan terebut disebut
dengan output device. Pada komputer
contoh output device ini adalah printer (pencetak). Ketika data output dari
pemroses diterimanya maka printer akan melaksanakan tugas yang diterima dari
pemroses tadi.
C. Faktor yang mempengaruhi kecepatan proses :
1. Register
Menyimpan
instruksi selama proses berjalan, ukuran sesuai dengan jumlah data yang dapat
diproses dalam saty waktu (Reg ukuran 32 bit berarti dapat memproses 4 byte
data dalam satuan waktu.
2. RAM
Semakin besar RAM
maka semakin banyak data yang disimpan sehingga akses ke data lebih cepat
(dibandingkan dengan mengakses ke Secondary Storage). Jika ukuran aplikasi
besar dan tidak cukup untuk diload sekalian ke dalam memori maka dilakukan
proses segmentasi dan swapping (pemindahan data dari memory ke storage).
3. CPU clock
Semakin tinggi
clock CPU maka semakin cepat / semakin banyak perintah yang dapat dieksekusi.
4. Bus / datapath
Menentukan
besarnya data yang dapat ditransmisikan antara CPU dan device yang lain. (
seperti jalan raya).
5. Cache memory
semakin
cepat, dan besar cache maka proses akan menjadi lebih cepat.
Komentar
Posting Komentar